Minggu, 11 Januari 2015

BAB 9 : MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

BAB 9 : MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


Pengertian tanggung jawab

Pengetian tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya. Sikap tanggung jawab muncul karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Yang manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia.

Makna Tanggung Jawab

Makna dari tanggung jawab ialah siap mengerjakan menerima kewajiban atau tugas.
Contoh tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari :
Saat kita memilih suatu jurusan perkuliahan, kita harus bisa bertanggung jawab atas pilihan kita dengan menjalankan dan serius dalam jurusan tersebut.
Jenis-jenis Tanggung Jawab

a.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Tanggung jawab terhadap diri sendiri,  yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak.
Contoh:
Manusia yang bertanggung jawab atas kehidupannya akan mencari makanan untuk kelangsungan hidupnya.

b.      Tanggung jawab terhadap keluarga
Tanggung jawab jawab terhadap keluarga, di tanggung oleh setiap anggota keluarga, diamana tanggung jawab ini menyangkut menjaga dan melindungi nama baik keluarga. Hal ini dapat dilakukan dengan berperilaku sopan santun dalam hidup bermasyarakat. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.
Contoh:
Seorang kepala keluarga harus bertanggung jawab untuk menafkahi keluarganya.
Seorang janda yang menggantikan tugas suaminya untuk menjadi kepala rumah tangga dimana ia harus bertanggung jawab menghidupi anak-anaknya.
c.      Tanggung jawab terhadap masyarakat
Sebagai makhluk social, manusia tidak bias hidup tanpa bantuan dari manusia lain. Maka dari itu komunikasi sangat di butuhkan untuk menjalin hubungan dengan manusia lainnya.Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.
Contoh:

Adanya diskotik yang didirikan di tengah-tengah lingkungan masyarakat cdengan kehidupan yang baik. Dimana pendirian itu merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena seiring berjalannya waktu diskotik itu akan membawa dampak negative yang bias merusak generasi masa depan dan kehidupan di sekitarnya.


d.      Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia di muka bumi ini adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, mereka harus mematuhi seluruh aturan yang diterapkan di Negara tersebut. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara

Contoh:
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.

e.       Tanggung jawab terhadap Tuhan

Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan.
Contoh:
Menjalankan kehidupan kita sehari-hari sesuai dengan perintah Tuhan YME dan menjauhi larangannya. Misalnya selalu melaksanakan shalat 5 waktu atau pergi ke gereja setiap minggunya.

Pengertian Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Seorang warga negara yang mengabdi kepada negaranya biasanya berpedoman hidup: “Berjuang bagi negara tanpa mengharapkan imbalan apa-apa.”
Terdapat 2 sisi dalam pengabdian :
a.      Pengabdian dalam arti umum.
Sejenis perasaan rela melakukan sesuatu karena didasari sesuatu hal pula atau dapat dikatakan yaitu membaktikan diri, yang otomatis pada biasanya dia akan relevan dengan pendiriannya.
b.      Pengabdian dalam arti cinta.

Macam-macam pengabdian

Ada banyak macam-macam pengabdian, diantaranya :

a. Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Selain itu pengebdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan keluarga, mematuhi perintah orang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan orang tua di rumah.

b. Pengabdian kepada Tuhan adalah yang paling utama. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan kta dapat melakukan pengabdian kepada-Nya dengan cara rajin beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya.
Contoh :
Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zhakat, melaksanakan kurban dan sebagainya. Itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.

c. Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban bagi setiap warga negara. Timbul karena orang merasa ikut bertanggung jawab terhadap keselastrian Negara dan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja, membayar pajak pun termasuk pengabdian kita terhadap Negara. Contoh :
Menyerahkan seluruh raga diri kita, disaat Negara kita di serang oleh Negara lain yang ingin menjajah Negara kita.
d.Pengabdian kepada raja, yaitu suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap sebagai orang yang melindunginya.
Contoh :
Seorang prajurit yang setia berada di pihak rajanya.
e.Pengabdian kepada harta, hal ini bias terjadi jika seseorang menjadikan harta diatas segalanya. Sehingga seluruh yang ia lakukan adalah untuk menjaga atau menambah harta kekayaannya saja.
Contoh :
Seseorang yang sudah lama mengenyam bangku pendidikan dia berniat untuk melakukan membangun pendidikan yang lebih layak untuk negaranya. Dia mengabdikan hidupnya untuk menjadi seorang guru di daerah pedalaman, karena di daerah tersebut masih sangat kurang tingkat masyarakat yang bisa merasakan bangku pendidikan. Dia mulai untuk melakukan pendekatan terhadap masyarakat, mengajarkan mereka dengan ilmu pengetahuan, sehingga daerah tersebut sedikit demi sedikit dapat maju perkembangannya.
Contoh pengabdian :

Pengabdian yang diberikan oleh sorang guru kepada muridnya. Dimana guru mengajar siswa agar menjadi generasi yang cerdas, yang nantinya akan menjadi penerus bangsa yang membanggakan.

Pengertian Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarati pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian, dengan penuh rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih.

Macam-macam Pengorbanan
  1. Pengorbanan ayah tehadap anaknya
  2. Pengorbanan ibu kepada anaknya
  3. Pengorbanan seorang pejuang terhadap negaranya
  4. Pengorbanan seorang umat kepada agamanya
  5. Pengorbanan seorang laki-laki terhadap kekasihmya
  6. pengorbanan harta benda

  1. pengorbanan pikiran
  2. pengorbanan tenaga

Akibat yang di timbulkan dari sebuah pengorbanan 

Akibat dari pengorbanan ini biasanya bersifat positif dan membuat orang merasa hutang budi kepada orang yang berkorban. Hutang budi ini biasanya sulit untuk di lupakan seseorang dan akan selalu teringat pengorbanan oarang yang berkorban.

Contoh Pengorbanan :
Pengorbanan seorang ibu yang lebih mendahulukan kebutuhan anak-anaknya dibandingkan untuk dirinya sendiri.



Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar